Yup, dalam kesendirian ada kemerdekaan. Dalam kesendirian, perasaan jiwa ini terasa bebas dalam segala langkah atau gerakan. Inti hati terasa lepas dari perasaan2 tidak jelas yang membuat kita ragu, kaku dan mati rasa. Dalam kesendirian hal-hal itu bisa kita hempas dan kita buang jauh dari dalam diri.
Fiuhh......dalam kesendirain ada kemerdekaan. Ketika kita langkahkan kanan sembari kiri mengikuti.
Entahlah mereka yang ingin memuji, maka yang kukedepankan buknalah pujian, aku hanya mengerjakan yang menurutku benar, yang baik yang aku anggap baik yang aku kerjakan, bukan menurut mereka atau kalian.
Maka setelah itu, tidak ada ruang bagi kalian untuk menyalahkan diri, karena diri ini ada milik aku sendiri, biarkanlah aku memiliki diriku sendiri, biarkan aku bebas dengan apa yang kupunya.
Aku hanya apa yang aku miliki.....
Kamu hanya apa yang kamu miliki.....
Dan, antara kita hanyalah karena Allah....
to be continued: *Bersama itu lebih indah...*
Monday, 31 March 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
"Sendiri" itu hanya milik Allah semata (maaf kalau saya protesz...)
ReplyDeletesampean bukan protes kok, cuman salah paham kaleee,
ReplyDeletesendiri disini bukan dimaksud sebagai "wahdaniyyatullah" Bu...
sendiri disini yaaa kala kita merasa kesepian tiada teman, di kamar sendiri............
memang bener allah lebih dekat dari urat nadi sekalipun saya anda atau semua orang dalam kesendirian hidup tapi.........jangan memaknai coretan saya se-EXTREM itu Bu.....
keep smile mother....!
^_^
ReplyDeleteExtrem ya??? maaf,
*_* juga Bu.....met malam yaaaa.....disini malam soale......hehehe :D
ReplyDeletehey boy....
ReplyDeletedah tau banyak orang,,,masih aja bilang sndiri....
pasti pas lg nge post blog nya lagi sndiri yah...
Mbak Syifa *_*
ReplyDeletealuw...min
ReplyDeletealuw...min
ReplyDeleteKadang dikala sendiri mampu mencipta inspiransi, Aku tdk peduli waktu semua org terbahak disaat aku trsandung, aku tdk kecewa saat teman temanku mencibir disaat aku trjatuh, aku tdk brsedih disaat sahabatku lebih mementingkan kesenangannya dr pada menghiburku yg larut dlm kepedihan, krn aku adalah aku. Hehehe, bener ndak dek?
ReplyDeletesep bener bangedd......... kadang kesendirian itu diperlukan dan hak semua insan
ReplyDeleteManusia tak kan pernah sendiri, hanya ia yang selalu merasa sepi. Tak ada kesunyian saat kita terbangun dalam hangatnya ukhuwah. Tersadar dan menangis dalam dekapan iman, saat Kasih Sayang-Nya menari dibola mata, luluh... dan luruh bersama tahmid. Tetesan syukur mengalir deras bersama darah dalam urat nadi yang selalu bertasbih...
ReplyDeletekonsep dan teori seperti ini semoga bisa kita rasakan dalam praktek sehari-hari :)
ReplyDelete