Seorang teman lama menyapa lewat aplikasi
whatsapp (w.a) via jalur pribadi (japri). Kami dan beberapa teman lain yang
mencapai puluhan orang tergabung dalam grup IK-PMIK; Ikatan Keluarga –
Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo, alias eks bin mantan pengurus
perpustakaan. Tergabungnya kami di grup tersebut tidak sekedar say hi or
hello saja, tapi juga aktif dalam tukar informasi, inventarisir nama anak2
senior dll. Dan yang paling ajib adalah penggalangan dana untuk pengadaan buku
bacaan tambahan yang dikirim dari Indonesia menuju Kairo. Dan ini sudah
berjalan, diawali dengan pengumpulan dana via ATM, pengumpulan dan
pengkonsentrasian buku di Jakarta sampai pengiriman buku via jasa teman-teman
yang menjual kargo mereka.
Ide pun berlanjut, kali ini dari senor
berinisial AM. Menindaklanjuti keseriusan beberapa teman yang ingin
mempunyai AMAL USAHA yang keuntungannya dihibahkan untuk maslahat PMIK.
Jenis usaha yang sempat
ditawarkan adalah "JASA MEDIATOR/BROKER" dimana kita menjadi
penghubung mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi di
universitas2 luar negeri, target utamanya adalah kampus2 Timur Tengah (Mesir,
Sudan, Tunis, Maroko, Saudi, Jordan dll) atau kampus lain yang membuka program
keagamaan, atau humaniora misal Turki.
Beberapa langkah teknis
yang perlu disiapkan adalah;
1. survey broker
terpercaya
2. info tentang kuliah
dan persyaratan kuliah di LN
3. siapkan pamplet
iklan
4. publikasi lewat
ik-pmik
5. tekan kontrak dengan
broker disertai materai
Lazimnya adalah; kita
perlu informasi secara mendetail terkait kampus2 yang dituju. Paling tidak dari
segi; program/fakultas yang tersedia - persyaratan administrasi - biaya kuliah
atau beasiswa - dokumen dan persiapan pemberangkatan - biaya hidup dll. dan itu
semua harus 'aware' dengan update2 terbaru.
Tapi langkah termudah
dan jangka pendeknya sementara ini, kita mulai dengan menginventarisir CAMABA2
yang sudah mempunyai kepastian untuk berangkat, kemudian kita chanelkan ke para
broker asli yang sudah mapan. Untuk profitnya, kita cukup mengambil
500ribu/mahasiswa (contoh doang). sambil waktu berjalan sambil kita mempelajari
dunia per-brokeran, syukur2 klw ternyata kakak2 udah khatam Kitab Broker pas
panitia di Kairo.
Calon mahasiswanya;
kita mulai dari lembaga pendidikan yang pernah kita singgahi, pondok, SMA, MA
atau sekolah tinggi lainnya. Seperti ISYKARIMA - GONTOR – Roudhotul Ulum
Sakatiga – al-Irsyad dll – MAN atau MA IT.
Mulahadhah; dengan
kondisi Timur Tengah yang seperti ini, masih mungkinkah peluang aktifitas
belajar-mengajar terlaksana dengan baik? Memang kerusuhan bisa saja terjadi di sebuah tempat yang jauh dari
kampus teman-teman belajar, tapi efek domino dari itu bisa saja berimbas pada
kelancaran transportasi, keamanan publik yang memang sejak kerusuhan era
penggulingan Mubarak semakin mengkhawatirkan.
0 comments:
Post a Comment