Wednesday, 11 March 2015




Seorang teman lama menyapa lewat aplikasi whatsapp (w.a) via jalur pribadi (japri). Kami dan beberapa teman lain yang mencapai puluhan orang tergabung dalam grup IK-PMIK; Ikatan Keluarga – Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo, alias eks bin mantan pengurus perpustakaan. Tergabungnya kami di grup tersebut tidak sekedar say hi or hello saja, tapi juga aktif dalam tukar informasi, inventarisir nama anak2 senior dll. Dan yang paling ajib adalah penggalangan dana untuk pengadaan buku bacaan tambahan yang dikirim dari Indonesia menuju Kairo. Dan ini sudah berjalan, diawali dengan pengumpulan dana via ATM, pengumpulan dan pengkonsentrasian buku di Jakarta sampai pengiriman buku via jasa teman-teman yang menjual kargo mereka.

Ide pun berlanjut, kali ini dari senor berinisial AM. Menindaklanjuti keseriusan beberapa teman yang ingin mempunyai AMAL USAHA yang keuntungannya dihibahkan untuk maslahat PMIK.

Jenis usaha yang sempat ditawarkan adalah "JASA MEDIATOR/BROKER" dimana kita menjadi penghubung mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi di universitas2 luar negeri, target utamanya adalah kampus2 Timur Tengah (Mesir, Sudan, Tunis, Maroko, Saudi, Jordan dll) atau kampus lain yang membuka program keagamaan, atau humaniora misal Turki.

Beberapa langkah teknis yang perlu disiapkan adalah;
1. survey broker terpercaya
2. info tentang kuliah dan persyaratan kuliah di LN
3. siapkan pamplet iklan
4. publikasi lewat ik-pmik
5. tekan kontrak dengan broker disertai materai

Lazimnya adalah; kita perlu informasi secara mendetail terkait kampus2 yang dituju. Paling tidak dari segi; program/fakultas yang tersedia - persyaratan administrasi - biaya kuliah atau beasiswa - dokumen dan persiapan pemberangkatan - biaya hidup dll. dan itu semua harus 'aware' dengan update2 terbaru.

Tapi langkah termudah dan jangka pendeknya sementara ini, kita mulai dengan menginventarisir CAMABA2 yang sudah mempunyai kepastian untuk berangkat, kemudian kita chanelkan ke para broker asli yang sudah mapan. Untuk profitnya, kita cukup mengambil 500ribu/mahasiswa (contoh doang). sambil waktu berjalan sambil kita mempelajari dunia per-brokeran, syukur2 klw ternyata kakak2 udah khatam Kitab Broker pas panitia di Kairo.

Calon mahasiswanya; kita mulai dari lembaga pendidikan yang pernah kita singgahi, pondok, SMA, MA atau sekolah tinggi lainnya. Seperti ISYKARIMA - GONTOR – Roudhotul Ulum Sakatiga – al-Irsyad dll – MAN atau MA IT.


Mulahadhah; dengan kondisi Timur Tengah yang seperti ini, masih mungkinkah peluang aktifitas belajar-mengajar terlaksana dengan baik? Memang kerusuhan bisa saja terjadi di sebuah tempat yang jauh dari kampus teman-teman belajar, tapi efek domino dari itu bisa saja berimbas pada kelancaran transportasi, keamanan publik yang memang sejak kerusuhan era penggulingan Mubarak semakin mengkhawatirkan. 

0 comments:

Post a Comment