Alhamdulillah Idul adha kali ini sepertinya stok daging lebih melimpah dari sebelumnya. Pasalnya ada 2 kepala keluarga sama-sama berkurban di lokal atau rumah tempat tinggal. plus beberapa jatah dari tempat kami rutin mengisi.
Sajian daging tersebut jika dimasak ala tradisional maka tidak jauh dari rendang, daging gepuk, kikil, asam-asam dan lain sebagainya. Kami, alias saya, istri dan anak-anak kebetulan sudah terbiasa dengan makanan roti+daging. entah dalam bentuk kebab atau burger. karena itu untuk variasi masakan akhirnya saya beranikan diri untuk mengolah daging dari pondok Abi Ummi menjadi petti; daging yang digunakan untuk burger.
bahan-bahan terdiri dari: DAGING 1 KG, TEPUNG ROTI/PANIR/ROTI DIBLENDER, TAPIOKA 2 SM, TELUR 1 BUTIR, GARLIC 4 SIUNG, OREGANO SECUKUPNYA, BAWANG BOMBAY, ROYCO. Keknya sudah deh. dan tentu, itu semua dibersamai bunda sebagai instruktor. bunda dulu yang paling rajin buat ginian saat di korea.
caranya; daging digiling pakai alat 70.k, alat murah lumayan membantu, mainin on-off per-2 detik. setelah itu tepung roti dan bahan-bahan lain diulenin sampai tercampur sempurna.
setelah itu baru dicetakin melingkar dengan alat seadanya. kalau tadi saya pakai tutup wadah yang melingkar dengan diameter sekira 8 cm, ketebalan kira2 7 mm. yah, kalau ukuran mah ga valid-valid amat nggak apa-apa.
setelah itu patty digoreng menggunakan mayones, eh salah, minyak yang kek blue band… ya, margarin. baru inget :p. baru setelah itu patty diapit dengan roti, mayones, saos dan kebetulan ada kuah rendang tadi. minus daun selada, karena emang ide tadi dadakan. besok lah kita perfect-in lagi.
well, alhamdulillah bisa go-blog lagi dengan apdetan kegabutan hari ini. mengenang saat dulu di FRIENDSTER dan MULTIPLY.
0 comments:
Post a Comment