Kick Andy, im mendengar program acara tersebut sejak duduk di bangku kelas enam doloe [Gontor]. Berawal dari obrolan kecil di kelas, entah topic apa yang kita bicarakan, tapi jelas yang membawaku menikmati obrolan itu adalah temen satu bangkuku, Danil Rusyad Hamdani. Itu anak emang jago ncrocos, untuk masalah apa saja, hehe, terkenal bawel emang, entah lah kenapa dia memilih duduk sebangku denganku. Yang pasti, dia orang cerdas n pinter.
Nah kok bisa namanya Kick Andy? Acara talk show Thukul Arwana wajar bila dibilang 'Empat Mata', walaupun terkadang malah nambah menjadi 6 atau 8 mata, dan im belum pernah nonton acara dia dengan hitungan mata ganjil, 7 mata, 9 mata or malah 10,5 :-P. Kembali ke… Kick Andy. Kalau menurut im tentang kenapa program tersebut dinamakan dengan Kick Andy; berawal dari kata 'kick', menendang. Nah, rasa-rasanya pas kalau kalimat ini [kick] menisbahkan bentuk pertanyaan, cara bertanya, point yang dipertanyakan dan permasalahan yang dilontarkan nara sumber.
Kalau kita jeli melihat gaya Andy dalam melontarkan masalah ke nara sumber, maka kita akan melihat 'keketusan' pertanyaan Andy. Bentuk pertanyaan, karena emang gaya talkshow, semakin terasa ketika obrolan itu terpotong oleh pertanyaan lain dari si Andy di sela-sela jawaban nara sumber. Permasalahan yang dipilih dalam obrolan pun terkesan krusial, panas anget2 gimana… gitu J. Ini terlihat ketika nara sumber yang dibawa Kick Andy pun bermUacam-macam. Yang paling diingat adalah dihadirkannya: Aa Gym dengan hotspot poligaminya, Anwar Ibrahim dengan hotspot penjara dan tuduhan sodomi, atau Enrico yang jadi pemberitaan sebagai algojo neraka di Timor Leste juga mewarnai daya tarik sendiri dari Kick Andy.
Ini lah yang membedakan talkshow kick Andy dengan talkshow lainnya. Topik yang ia angkat 80% ke atas bernuansa positif, dari sudut pandang apa pun. Kritis, vokal dan frontal, tapi tetap menjaga etika pembicaraan dengan nara sumber dan penonton. Bisa dikatakan Kick Andy adalah program Entertaiment, informasi dan pendidikan sekaligus. Hehehe, berlebihan ga sih im J? Eits, hampir lupa, serunya neh, kalau kita hadir dalam acara tersebut kita bakal dapat oleh-oleh dari host Andy ini, spesially bila yang dibahas adalah acara bedah buku.
Nama lengkapnya Andy Flores Noya.Lahir di Surabaya 6 November 1960, keterunan Ambon, Jawa dan Belanda, entahlah kok bisa gitu :P, refensi dari wikipedia. Andy awalnya memang akrab dengan beberapa harian dan media massa sejak tahun 1985: Bisnis Indonesia, majalah Matra, koran Prioritas, dan koran Media Indonesia. Sedangkan pergelutannya dengan dunia pertelivisian dimulai dari ketika perkenalannya dengan Surya Paloh, Metro TV. Pernah juga membantu PT Sindo yang menaungi Seputar Indonesia yang diharuskan menginduk ke RCTI.
*Lho... negeri lima menaranya??? kiyai hasan yang katanya datang??? atau kisa 'pembunuhan' ayah baso oleh penulis novel??? Hehhee, bentar nehh, belajar bareng dulu, ntar disambung :D:)
CAPEK DEKH..!!
ReplyDeleteHAaaaaaaaaaaaahahahahahahaha......... gokiiiiiiiiiiilllllll........... thanks for sby-nya... hahahahahha
ReplyDeletenonton yg ini [walaupun diselingi kantuk yg pekat]
ReplyDeletewahh.... kita sebenarnya juga pas di hari yg hot mbak, untung nontonnya bareng jadi seruu..... :D:)
ReplyDeletenih kirim angin semriwing ke cairo.
ReplyDeleteademmmm.... ayemmm.... :D:)
ReplyDelete