Ga mau kepanjangan ah.
Kali ini di kelulusan tingkat tiga ke empat im hanya dapat kategori JJ, bukan Jayyid Jiddan sebagaimana 2 huruf tersebut dimaknai oleh civitas akademika Masisir, JJ yang im maksud adalah JUST JAYYID, Jayyid Only, ya udah Jayyid doang kek 2 tahun ajaran yg lalu .
Laporan tahun ajaran 2009-2010 kali ini lumayan menarik, karena banyak sekali fenomena dan aturan baru. Isu kenaikan jumlah muqarar quran yang berubah menjadi 10 Juz, sehingga pertahun nanti kita diwajibkan menghafal 2,5 juz dari Quran. Tapi hal ini diimbangi dengan kabar baik bagi mereka yang mendapat minhah/ b.siswa Azhar, minhah yang tadinya hanya 170 LE bagi non asrama Buuts, dan 90 LE bagi yang tinggal di asrama Buuts naik menjadi 340 LE bagi yang non asrama Buuts dan 200 LE bagi yang tinggal di asrama Buuts (Islamic Mission City/ Madinat Buuts al-Islamiy). Im sendiri masih lom berubah, beasiswa dari Bait Zakat Kuwait dan tinggal di asrama Buuts, asrama yang setelah satu tahun dibuka tidak diakui secara adminstrasi kepemerintahan sekarang menjadi cabang Azhar, dan alahamdulillah diakui oleh pemerintah dengan tambahan makanan tiga kali sehari (klw bener2 makan sih cuman siang doang )
Selain minhah nambah, tapi ketentuan di administrasi kuliah/ Syu'un, atau tempat untuk meminta surat keterangan kuliah dll harus membayar 25 LE untuk setiap keterangan yang diminta. Hal itu sangat kontras, tapi realistis sih, coz sebelumnya ga bayar sama sekali. Bila sebelumnya setiap minta tasdiq [istilah untuk surat keterangan dari kuliah] harus menunggu sekian hari, maka untuk kali ini tasdiq bisa diambil sekali waktu bila pihak yang berwenang ada di tempat, dan sekarang pun rutenya mirip pembayaran administrasi tahunan: Syu'un minta surat keterangan - Khazinah membayar sekaligus minta bukti pembayaran - amid kuliah untuk ditandatangani.
Hal lain yang termasuk fenomena baru adalah diwajibkannya seluruh CaMaBA; Calon Mahasiswa Baru untuk mengikuti Daurah Lughoh di Kulliyyah Thibb. Hal ini entah kebijakan baru yang berbentuk disiplin atau hanya sekedar fenomena ganjal untuk mereka yang kebetulan datang terlambat, entah lah. Dan yang termasuk aji mumpung bagi teman2 Camaba adalah kloter pemberangkatan dari Mediator al-Masry berjumklah 23 orang yang secara tidak sengaja ketika mengurus urusan pendaftaran Daurah Lughoh bertemu dengan Grand Syaikh kami yang baru Ahmad Thayyib. Pertemuan dadakan dengan beliau berbuah keberuntungan. 23 anak tersebut langsung mendapat keputusan masuk asrama Buuts tanpa seleksi, padahal keberangkatan mereka dari Indo adalah Mahasiswa yang lulus tanpa beasiswa, mabruk lah untuk temen2 baru.
Berbagai perubahan pastinya akan terjadi ketika tongkat amanah Universitas al-Azhar ini dipegang oleh sosok baru, Grand Syaikh Ahmad Thayyib, so kita nanti saja perubahan-perubahan selanjutnya. Sebuah perubahan dari yang baik menuju yang lebih baik, Amin.
TAKQDIRMU OPO MIN ????????
Wasail Dakwah: 50
Tauhid: 50
Sirah: 50
Qaddhaya: 60
Dakhil: 81
Tafsir Tahlili: 95
Tafsir Maudhu'i: 90
Hadits: 50
Ulum Quran: 97
Manahij Mufasirin: 70
Khatabah: 52
Tajwid: 70
Tasawwuf: 70
Quran: 50
________ +
955 = Jayyid
Skor tahun ketiga ini adalah skor terkecil dan tersulit, dikatakan terkecil karena 2 tahun sebelumnya jumlah keseluruhan nilai im mencapai 1100-an, skor seperti itu di tingkat 1 dan 2 masih masuk kategori Jayyid, sedangkan Jayyid Jiddan dan Mumtaz.... hehe itung aja sendiri. Dan im katakan tersulit karena jarak skor im yg jayyid itu dengan makbul hanya 10 angka saja, bila nilai Quranku yang aslinya 40 tidak terkatrol dengan madah2 asasi yang bagus niscaya taqdir yang kudapat kali ini adalah makbul.
Tahun ini adalah tahun keapesan bagi temen2 im juga, temen2 seangkatan belajar yang naik shofy [bersih: naik tanpa membawa ketertinggalan madah/ pelajaran] saja hanya im sendiri, sedangkan yang lain rata2 tertinggal di pelajaran Hadits atau Tasawwuf atau keduanya atau lebih. Bila lebih dari dua pelajaran tertinggal mereka mendapat kategori RASIB, ga lulus/ BELUM LULUS. Untunglah dari 7 temen belajar kelompok yang mendapat kategori tersebut hanya satu orang, dan yang lainnya MANQUL 5 orang [istilah bagi mereka yang lulus tapi membawa ketertinggalan pelajaran], dan yang sisanya 1 orang Jayyid.
Macam2 kategori kelulusan di Azhar: Mummtaz - Jayyid Jiddan - Jayyid - Maqbul - Manqul [batasannya 2 peljaran] - Rasib - Mafsul.
Yang lebih heran adalah rumor di tingkat 4/ kakak kelas im yang kata mereka di tahun ini banyak dari mereka yang gagal, entah gagal total, gagal lulus bersih/ shofy [mereka harus mengikuti ujian ulang; tashfiyah]. Hal itu terjadi untuk semua jurusan di Fakultas Ushuludin: Tafsir [jurusan im], Hadits, Dakwah dan Akidah-Filsafat.
*Ya Rabb, moga kelulusan di tingkat empat ini membawa keberkahan ilmu dan kemanfaatan.
*Quran quran quran quran..... mulahadhah Quran.
*Berilah kami dan teman-teman kami kebaikan, keberkahan, kemanfaatan.
Tuesday, 31 August 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
jayyid
ReplyDelete[tafsir indonesia nya apaan]
wah, mabruk min, ntar kalo jadi ke atabah beli itu, jangan lupa lebihin bwt ana sbg bentuk syukuran ya, syukuran makanan mah udah sering, hehe
ReplyDeletebro, ntar kita saling setor hapalan di pmik. ana juga 10 tau. kita bikin target 30 juz plus satu juz, juz mangga, hehe...
sea: jayyid tuh artinya BAIK mbak :D:)
ReplyDeletebind: hohoh kapan neh ke atabah .... mending kita pergi bareng cuman waktunya mepet, asrul awakhir/ tarawih di sultan hasan aja, trus dari sono ada tramco langsung ke atabah.... santai gw beliiin ITU tapi pake duit nt :PP tuh kan dah ana tulis minhah azhar naik :D. iye nehhh kapan setorann....... gw amblesss banget quran :((
beli apaan?
ReplyDeleteMmmmm beli apaan mbak :D:) ?? :O
ReplyDelete