Wednesday, 8 February 2012

‘Akhir kalam’ biasanya digunakan dalam khutbah-khutbah keagamaan sebagai tanda bahwa majlis taklim tersebut segera diakhiri, di kawasan timur tengah kalimat tersebut dijadikan sebagai kalimat bargaining atau tawar menawar tasbih koka dan barang sejenisnya, di buku “The Glory Memories of Daker Makkah” ini Akhir Kalam yang dimaksud ucapan undur diri dari proses pengerjaan Buku Kenangan para petugas Daker Makkah.

Buku mungil ini juga ditujukan untuk merekam sekelumit dari jejak kehidupan kita, di lain hari nanti suatu ‘Kenangan’ mempunyai arti tersendiri bagi orang yang cerdas dan pandai mengambil hikmah. Semua kenangan entah baik ataupun buruk akan terasa indah di waktu yang entah kapan kita berada, kenangan yang indah akan selalu menyisakan hal manis yang membantu kita agar tetap bersyukur atas nikmat Yang Maha Kuasa, knangaen yang buruk akan selalu mengingatkan kita bahwa setiap keluh kesah yang melanda, selama kita belum mati hal itu justru akan menguatkan jati diri, darinya kita akan belajar bahwa kita adalah manusia yang kuat dan mampu bangkit dari himpitan dan sesaknya kehidupan.

Tujuan dibuatnya Buku Kenangan ini juga sebagai sarana silaturahim antar petugas, sebagaimana yang disampaikan baginda Nabi, barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya agar menyambung silaturahim. Menyambung tali ukhuwah dan persaudaraan tidak bisa diukur dengan nominal angka, jabatan atau lowongan kerja. Dan jangan sampai hubungan persaudaraan yang seharusnya berlaku selama masa kehidupan rusak begitu saja karena sekian hari di kepanitiaan. Akhirnya kami ucapkan terimakasih untuk semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pembuatan buku kenangan ini, dan bila ada beberapa kekurangan dalam proses pelaksanaan Buku Kenangan ini, perkenankan saya memohon maaf atas khilaf dan kesalahan. -Muhammad Amin R-


***Di kepengurusan haji (PPHI 2011) kemarin, kebetulan im ditempatkan di kantor Daker Makkah, tepatnya di Bagian Laporan - Tata Usaha. Akhir kepengurusan im diamanahi untuk membuat buku kenangan sederhana, saking sederhananya, buku kenangan tersebut im kemas dengan layoutan ala kadarnya, plus gagal cetak karena terganjal dana, naive sih klw im bilang, akhirnya agenda yg direncanakan cetak, sekalipun pahit2nya dicetak lewat printer/ hitam putih pun berganti menjadi kepingan CD. 

1 comments:

  1. ngisi kesibukan karena mumet habis rapat, so na baca beberapa tulisan antum.
    tertarik dgn yang satu ini buat na semangat tuk jilid warna yg akhirnya na sampaikan ke antum biar antum senang, merasa dihargai.
    btw, na lom liat lagi tulisan antum yg lainnya teritama yg terupdate....Kep trying to write, i.allah manfaat.

    ReplyDelete